Kamis, 18 Desember 2014

Theresia Lisieux : Menjadi Milik Kristus

Mencintai Kristus dengan sepenuh hati telah menjadi semangat bagi Theresia Francoise Therese Martin sejak kecil. Orang tuanya, Louis Martin dan Azelie Guerin, telah memupuk kecintaan itu melalui sejumlah kebiasaan rohani yang dilakukan bersama keluarga.Setiap pagi Theresia bersama keempat kakaknya mengikuti perayaan Ekaristi. Sebelum makan bersama, mereka selalu menyempatkan diri untuk membaca bacaan rohani. Kedua orang tuanya yang tergabung dalam kelompok pelayanan ordo ketiga Fransiskan pun kerap membawa Theresia kecil dalam kunjungan kepada orang sakit dan miskin. Kebiasan-kebiasaan itu secara tidak langsung memiliki pengaruh dalam hidup panggilannya kelak sebagai seorang suster Karmelit.

Dalam usia yang begitu muda, Theresia telah berikhtiar untuk mengabdikan seluruh hidupnya kepada Tuhan, terutama kepada Kanak-Kanak Yesus. Semangatnya tampak selalu berapi-api untuk mencapai hal itu. Dalam sebuah doanya yang begitu indah, Theresia pernah menyatakan bahwa ia siap untuk dipakai sebagai bola milik Tuhan yang dapat dimainkan.

"Yesus, tentu Engkau senang mempunyai mainan. Biarlah aku menjadi mainan-Mu! Anggap saja aku ini bola-Mu. Bila akan Kauangkat, betapa senang hatiku. Jika hendak Kausepak kian kemari, silahkan! Dan kalau hendak Kautinggalkan di pojok kamar lantaran bosan, boleh saja. Aku akan menunggu dengan sabar dan setia. Tetapi kalau hendak Kautusuk bola-Mu,..O, Yesus, tentu itu sakit sekali, namun terjadilah kehendak-Mu"

Selama di biara, cintanya kepada Kristus semakin mendalam. Ia melaksanakan pelbagai tugas dan doa harian dengan senang hati. Baginya, pekerjaan-pekerjaan kecil dan tugas sehari-hari itu menjadi cara yang sederhana untuk mencapai kesucian. Melalui jalan itu setiap orang dapat menjadi kudus. Siapapun dapat menjadi milik Kristus.

Theresia meninggal dalam usia yang sangat muda, 24 tahun karena penyakit paru-paru. Oleh Gereja Katolik, pestanya diperingati setiap tanggal 1 Oktober. Ia diangkat sebagai pelindung misi. 

"Allah Bapa yang Mahabaik, jadikanlah segala tugas dan pekerjaanku pada hari ini menjadi jalan untuk semakin mencintai-Mu. Amin."   

Sumber gambar : carmelitesofeldridge.org 

Daftar Bacaan
- A Heuken SJ, 1998, Ensiklopedi Orang Kudus Dari A-Z, Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka
- Mgr. Nicolaas Martinus Schneiders, CICM, 1993, Orang Kudus Sepanjang Tahun, Jakarta: Penerbit Obor.